Going the extra miles: Ascaris lumbricoides

Ascaris lumbricoides


Hospes : Manusia
Penyakit : Askariasis
Distribusi Geografik : Kosmopolit
Prevalensi : Cukup tinggi, 60-90%

Morfologi dan Daur Hidup
     cacing betina lebih panjang dari cacing jantan. Stadium dewasa hidup di rongga usus. Mampu bertelur hingga 100000-200000 butir perhari.  Telur yang dibuah menjadi infektif dalam waktu kurang lebih 3 minggu. bentuk infektif ini jika tertelan akan menetas di usus.

Patologi dan Gejala Klinis
- karena Larva : ganguan terjadi di paru disertai batuk, demam dan eosinofilia.
- karena cacing dewasa : penderita mengalami gangguan usus ringan, mual, nafsu makan berkurang, diare, atau konstipasi. Infeksi berat menyebabkan malnutrisi. Efek serius terjadi jika cacing menggumpal di usus sehingga terjadi obstruksi usus (ileus), pada keadaan tertentu cacing bisa bergerak ke saluran empedu, apendiks,atau ke bronkus sehingga diperlukan tindakan operasi.

Diagnosis
   dilakukan pemeriksaan tinja secara langsung, cacing dewasa bisa keluar melalui mulut dan hidung karena muntah.

Pengobatan
- Perorangan : dapat menggunakan piperasin, pirantel pamoat 10mg/kg berat badan, dosis tunggal mebendazol 500 mg atau albendazol 400mg.

- Massal : dilakukan pada anak-anak sekolah dasar dengan pemberian albendazol 400mg 2 kali setahun.





0 komentar:

Posting Komentar

 

Followers

Twitter Updates