Manusia/Tujuan/Cara/Benar

Berbicara tentang tujuan, berarti berbicara tentang cara. Semua orang pasti punya tujuan dan  semua orang cara masing-masing untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan dan cara tidak bisa di pisahkan, sama seperti  proses dan hasil, keduanya saling berhubungan,saling mempengaruhi. Dalam merealisasikan tujuan tersebut, manusia mempunyai dua pilihan cara ; cara yang ‘baik’ dan cara yang ‘belum baik’. Manusia yang mempunyai prinsip yang baik pasti menggunakan cara yang ‘baik’ untuk kepentingan tujuan mereka. Sementara manusia yang belum mempunyai prinsip yang baik maupun yang belum mempunyai prinsip sama sekali biasa menggunakan cara yang ‘belum baik’ untuk kepentingan tujuan mereka. Ketika manusia-manusia tersebut tetap berjalan dengan tujuan dan cara mereka masing-masing maka permasalahan tidak akan muncul. Hanya saja permasalahan sering sekali muncul ke permukaan hanya karena ‘cara’. Manusia-manusia tersebut meng-klaim diri mereka lah dengan cara mereka lah yang paling baik dan benar. Manusia-manusia tersebut mulai mengusik satu sama lain, satu dengan kelompok, kelompok dengan satu, lalu kelompok dengan kelompok, semua sibuk meng-klaim diri sebagai manusia baik ber’cara’ benar. Lalu pertanyaan manusia mana yang baik? Manusia baik mana dengan tujuan dan cara yang benar?  Sementara ketika kita berbicara tentang ke’benar’an bukan kah semua manusia benar dalam pikirannya masing-masing?