Kromatografi merupakan salah satu dari teknik pemisahan, dari beberapa teknik pemisahan yang ada kromatografi inilah yang paling sering digunakan.
Kromatografi
Ilmu tentang pemisahan suatu campuran.
Berdasarkan :
- Kepolaran
- Titik didih
- Ionic strength
- Ukuran
Kromatografi berasal dari kata chromos (warna), adalah teknik pemisahan secara fisik suatu campuran menjadi penyusunnya secara sendiri-sendiri.
Ilustrasi singkat
Daun (terdapat banyak senyawa), di buat ekstrak, dilakukan pemisahan (polar, nonpolar, semipolar), kemudian di isolasi, barulah di dapat zat-zat penyusun yang di inginkan.
Kegunaan kromatografi
1. untuk analisa
2. untuk identifikasi
3. untuk pemurnian
4. untuk mengetahui kadar zat
Bidang Ilmu yang Memanfaatkan Kromatografi
- Farmasi
- Rumah Sakit
- Hukum
- Lingkungan
- Manufacturing Plant
Prinsip Dasar dalam Kromatografi
- Fase Diam/ Stationary Phase
berfungsi sebagai penyangga, biasanya polar
contoh : silika,sefadek
- Fase Gerak/ Mobile Phase
berfungsi sebagai pembawa/pelarut/peng-elusi
note :
- elusi merupakan proses pemisahan campuran menjadi penyusun-penyusunnya, hasil pemisahan disebut eluat, dan fase gerak disebut eluen.
- pemilihan fase diam dan fase gerak berdasarkan distribusi sampel kedalam dua fase tersebut.
Kromatografi berdasarkan Fase Diam dan Fase Gerak
Klasifikasi Kromatografi berdasarkan Fase Gerak
1. Liquid Chromatography
2. Gases Chromatography
Berdasarkan Fase Diam
1. Kromatografi Lapis Tipis
Fase diam dibentuk menjadi lapisan tipis diletakkan di atas plat tertentu.
2. Kromatografi Kertas
Fase diamnya adalah lapisan film yang terbuat dari cairan.
3. Kromatografi Kolom
Fase diam diletakkan dalam gelas.
Berdasarkan Kekuatan Pemisahan
1. Kromatografi Adsorbsi
2. Kromatografi Partisi ( berdasarkan perbedaan kelarutan)
3. Kromatografi Penukar Ion
4. Kromatografi Filtrasi Gel (berdasarkan ukuran molekul)
5. Kromatografi Affinitas (prinsip dasar seperti prinsip key and lock pada enzim)
Semangat Apri!! Keep moving forward
Pergi...
4 tahun yang lalu
great
BalasHapus